dan kita bisa panggil banyak orang sebagai kawan,,namun tidaklah banyak yang bisa kita panggil sebagai ‘’sahabat’’
“Sahabat”pastinya kata-kata itu tidaklah asing lagi ditelinga
kita,dan pastinya kita semua mempunyai sahabat ,namun sahabat sejati
yang seperti apakah yang menurut anda??
Apakah yang baik,yang amanah,yang cantik/ganteng,yang pintar,yang gaul,atau yang kaya,/punya jabatan???
Pasti ada yang berkeinginan ,kalau bisa ya,semua,,biar
sempurna,,mungkin ada yang berkeinginan punya sahabat yang baik,yang
bisa selalu ada buat kita,yang amanah yang bisa menyinpan segala rahasia
kita,yang cantik dan ganteng biar kita ‘PD’,yang gaul,yang tahu segala
macam UPDATE terkini biar ga ketinggalan zaman,,dan yang kaya/yang
sejajar dengan dirinya,hmm,,pastinya masih banyak lainnya lagi…
Namun sadarkah kita sebenarnya yang kita butuhkan dari seorang
sahabat ialah seorang sahabat yang bisa di amanahi,, yang bisa kita
percayai dan bisa menjaga rahasia kita, ,, yang kata2nya selalu
menginsyafkan kita,dan menghargai kehidupan orang lain.
Mencari seorang sahabat yang kita percayai emanglah sulit ,,karena
tidak semua sahabat kita bisa beri amanah,,karena akibat dari tidak
amanah ini bisa timbul fitnah,ingibah,dan lain-lainnya,,sehingga jika
kabar itu sampai ketelinga orang yang dimaksud bisa menimbulkan rasa
benci…rasa kesal,dan juga jengkel,,bahkan permusuhan(nauzubillah,,,)
‘’Sabda ROSULULLAH seperti yang diriwayatkan oleh Al-Thabrani dari Abu hurairah bermaksud:Yang paling dikasihi ALLAH diantara kamu ialah mereka yang paling baik akhlaknya,merendah diri,suka pada orang yang disukai orang,,,dan yang paling dimarahi Allah ialah/;mereka yang membawa fitnah,menceraiberaikan sesama saudara dan mencaci orang yang tidak bersalah.’’
‘’Sabda ROSULULLAH seperti yang diriwayatkan oleh Al-Thabrani dari Abu hurairah bermaksud:Yang paling dikasihi ALLAH diantara kamu ialah mereka yang paling baik akhlaknya,merendah diri,suka pada orang yang disukai orang,,,dan yang paling dimarahi Allah ialah/;mereka yang membawa fitnah,menceraiberaikan sesama saudara dan mencaci orang yang tidak bersalah.’’
Sikap ngumpat atau menceritakan keburukan dan kelemahan orang lain
dilaknat Allah.Mereka yang bersikap demikian ,secara disadari atau tidak
mencela dan mengaibkan orang lain yang hukumnya berdosa besar,
Ketika berbual,, baik secara sengaja atau tidak ,mereka menceritakan
keburukan:ketuanya,tetangganya saudaranya,sahabat/temannya,dan orang
yang berlalu dihadapannya.Imam Al-Ghazali menyebutkan enam perkara yang
mendorong seseorang itu mengumpat:
1.ingin memuaskan hati disebabkan kemarahan yang memuncak hingga sanggup menyebarkan aib dan kesalahan orang lain.jika kemarahan tidak dapat dikawal,ianya bisa menimbulkan hasad dan dendam.
2.
,Suka mendengar dan mengikuti obrolan orang yang menyerang pribadi dan kehormatan seseorang.
3.
Mau bersaing dan menonjolkan diri dengan menganggap orang lain bodoh dan rendah.
4.
Disebabkan dengki dan iri hati dengan orang lain yan lebih beruntung dan success seperti dinaikkan gaji dan pangkat,,dan lain sebagainya,,,
5.
Bergurau dan melawak/bercanda untuk mencela dan mengatakan kelemahan dan kecacatan hingga mengaibkan orang lain.
6.
Sikap suka mengejek dan mencela disebabkan rasa congkak dan sombong karena memandang rendah orang lain.
Sehungan dengan itu Imam Al-Ghazali menyarankan lima perkara untuk menghentikan sikap suka mengumpat,antaranya ialah
*
—Harus sadar dan insyaf dari mengumpat dan memburuk-burukan orang lain,karena itu dosa besar
*
—Sadar dan membetulkan kesalahan sendiri daripadamenyalahkan orang.dan
*
—Hendaknya meraasa malu apabila meperlihatkan cacat orang lain.Ini karena mencela cacat fisik seolah-oalh mencela Allah yang telah menciptakannya.
“Dan janganlah kamu mengumpat akan sebagian yang lain.sukakah seseorang dari kamu memakan daging saudaranya yang telah mati?(jika demikian keadaan mengumpat)maka sudah tentu kamu jijik padanya”—(surah Al Hujah,ayat 12)
—Harus sadar dan insyaf dari mengumpat dan memburuk-burukan orang lain,karena itu dosa besar
*
—Sadar dan membetulkan kesalahan sendiri daripadamenyalahkan orang.dan
*
—Hendaknya meraasa malu apabila meperlihatkan cacat orang lain.Ini karena mencela cacat fisik seolah-oalh mencela Allah yang telah menciptakannya.
“Dan janganlah kamu mengumpat akan sebagian yang lain.sukakah seseorang dari kamu memakan daging saudaranya yang telah mati?(jika demikian keadaan mengumpat)maka sudah tentu kamu jijik padanya”—(surah Al Hujah,ayat 12)
Ada beberapa petunjuk ulama ulama salafush shaleh menilai seseorang dengan melihat teman dekatnya.
Abu Hurairah berkata:’’Rosulullah saw bersabda:’’Agama seseorang
dikenal dari agama temannya,maka perhatikanlah siapa teman
mu’’(As-Shahihah:927)
Ibnu mas’ud berkata:’’Nilailah seseorang itu dengan siapa
temannya.karena seorang muslim akan mengikuti muslim yang lainnya dan
seorang fajir akan mengikuti fajir lainnya.”Dan ia berkata:Seseorang
itu akan berjalan dan berteman dengan orang yang dicintainya dan
mempunyai sifat seperti dirinya.”
Dan beliau malanjutkan:”Nilailah seseorang itu dengan temannya ebab
sesungguhnya seseorang itu tidak akan berteman kecuali dengan orang
yang mengagumkan(karena seperti dia)”.
*********
Melewati lorong waktu,menyusuri jalan-jalan dunia yang penuh tipudaya
dengan kebersamaan.Tapaki pergantian waktu pagi,siang petang,dan malam
yang penuh liku dengan persahabatan dan keimanan.
Persahabatan/pertemanan dijalan ALLAH lah yang akan menghantarkan kita menyelesaikan hidup dengan kebaikan.Persaudaraan dan persahabatan dijalan ALLAH lah yang akan mengriringi kita pada kebahagiaan akhirat.
ALLAH memberitakan bahwa hanya persahabatan atas dasar iman dan ketaqwaanlah yang abadi.
“Teman-teman akrab pada hari itu(hari kiamat)sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa”(qs.Az Zukhuf 67)
Persahabatan/pertemanan dijalan ALLAH lah yang akan menghantarkan kita menyelesaikan hidup dengan kebaikan.Persaudaraan dan persahabatan dijalan ALLAH lah yang akan mengriringi kita pada kebahagiaan akhirat.
ALLAH memberitakan bahwa hanya persahabatan atas dasar iman dan ketaqwaanlah yang abadi.
“Teman-teman akrab pada hari itu(hari kiamat)sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa”(qs.Az Zukhuf 67)
Ibnu Katsir mengatakan seluruh pershabatan yang tidak dilandasi karena ALLAH pda hari kiamat akan berubah mejadi permusuhan.”
Beitu juga pesan Rosulullah saw dalam hadist nya yang menjebutkan bahwa kita akan dibangkitkan dihari kiamat bersama orang2 yang kita cintai
Siapa orang yang kita cintai ??
siapa orang yang paling dekat dengan kita dalam mengharungi kehidupan kita yang selalu menasehati dan mengigatkan kita dalam menuju jalan kebenaran dan keridhaan ALLAH kah dia??
betapa indahnya persahabatan dengan orang-orang yang mendekatkan kita pada keridhaanNYA,,,,(wallahualam…)
Beitu juga pesan Rosulullah saw dalam hadist nya yang menjebutkan bahwa kita akan dibangkitkan dihari kiamat bersama orang2 yang kita cintai
Siapa orang yang kita cintai ??
siapa orang yang paling dekat dengan kita dalam mengharungi kehidupan kita yang selalu menasehati dan mengigatkan kita dalam menuju jalan kebenaran dan keridhaan ALLAH kah dia??
betapa indahnya persahabatan dengan orang-orang yang mendekatkan kita pada keridhaanNYA,,,,(wallahualam…)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar