videokeman mp3
Thinking of You – Katy Perry Song Lyrics
adiWidget

Selasa, 13 Maret 2012

Itu Bukan Mamaku!



Suatu siang ketika aku pulang sekolah, aku melihat banyak ibu-ibu yang sedang duduk-duduk di depan rumahku. Aku tidak begitu perduli dan langsung masuk ke rumah karena lelah. Rumahku adalah kontrakan 4 petak/ruangan.

Ketika baru masuk ke rumah, aku melihat papaku yang sedang bermain komputer di ruang pertama. Aku langsung masuk saja dan bertemu dengan mamaku yang sedang memotong bawang di ruang ke 3. Namun aku curiga karena rambut mamaku tidak diikat seperti biasanya, tapi aku langsung berfikir mungkin mamaku sedang malas mengikatnya.

"Mama, tahun ini aku gak ikut lomba puisi di sekolah yah?" kataku, namun hanya dibalas diam oleh mamaku. Aku fikir dia sedang bertengkar dengan papaku, jadi aku langsung masuk kamar mandi saja daripada kena omelan darinya.

Kamar mandiku ada di ruang ke 4 bersama dapur. Ketika aku habis mandi, aku keluar dan pergi ke kamar kami di ruang ke 2, otomatis aku harus melewati ruang ke 3. Namun ketika aku lewat mamaku sudah tidak ada. "Mungkin saja mama sedang di luar bersama ibu-ibu yang lain", kataku dalam hati. Soalnya biasanya ibu-ibu sering potong sayuran bersama-sama kalau sedang ngumpul.

Ketika aku di kamar, aku tiduran dengan mendengarkan musik di HPku. Lalu sekilas aku melihat mamaku lewat menuju ruang ke 3. Aku biarkan saja, sampai setengah jam kemudian aku merasa lapar dan aku langsung memanggil mamaku di ruang ke 3. Tapi ketika aku cek tidak ada siapa2. Lalu aku tanya saja pada ayahku.

"Pa, mama mana?"
"Tadi pagi waktu nganter Raiky (adikku) katanya mama langsung pergi ke rumah tante kamu."
"Hah? Tadi pagi?"
"Iyah, hari ini kan Om Agung (Suami Tanteku) ulang tahun."
"Oh iyah, lupa!" Kataku tersenyum lalu masuk kekamar dengan penuh syok.

Ternyata yang ngalamin itu bukan aku aja. Aku dengar dari tetangga, katanya Mpo Maryam (Adik yang punya kontrakan) juga pernah melihat mama aku lagi duduk di depan rumah sambil nyisir rambut, tapi rambutnya dikedepanin. Dia langsung mau minta uang arisan, tapi waktu mau jalan nyamperin mama aku, dia nyapa kakaknya dulu. Waktu ngeliat ke mama aku lagi, mama aku sudah tidak ada. Dia fikir mama aku masuk rumah, terus dia baru tahu mama aku lagi pergi. Dia ngalamin kejadiannya waktu pagi, sedangkan aku udah siangan!

Usut punya Usut. Hantu itu adalah ibu dari salah satu bayi di sebelah kontrakanku. Ibunya meninggal waktu lahirin dia dan dia dijaga sama adik ibunya.

Mustika Ular

Kali ini saya menceritakan tentang kisah nyata yang terjadi saat saya berumur sekitar kelas 1 SMP. Mungkin sebagian tau tentang apa itu mustika ular, kebetulan orang tua saya memiliki itu. Bukan bermaksud syirik, tapi menghormati orang yang mengamanatkan mustika itu pada orang tua saya. Langsung ke cerita...

Ayah, dulu penggemar burung kicau maupun burung hias, mulai dari beo, jalak bali, Poksai hongkong, perkutut, cucak rowo, kacer dll. Yang pasti seingat saya ada 14 ekor. Nah kebetulan orang tua dah bingung ngurusin tuh burung, akhirnya sepasang burung perkutut dewasa dikasih ke temannya sebut aja Om Daus, dengan syarat harus di urusin sama Om Daus.

Karena Om Daus ga enak kalau dikasih gratis sama ayah, jadi om Daus memberikan sebuah benda mengkilap berbentuk sebesar telur ular ke ayah. Awalnya ayah menolak, tapi karena dipaksa, di terima tuh mustika ular. Om Daus bilang katanya benda ini adalah mustika ular. Singkat cerita, orang tuaku terima tuh mustika, jadi hanya disimpan di dalam laci, dengan ga berharap apapun itu manfaat dari mustika itu.

Awalnya memang ga terjadi apa-apa di rumah kita. Setelah beberapa bulan, mulai terjadi keanehan, yaitu kenapa di rumah saya terasa di terror sama ular. Ular tersebut adalah ular Cobra berwarna hitam solid, berwarna coklat kekuningan. Nah yang aneh ada ular cobra berwarna hitam putih. Saya ga tau deh, apa bener ada ular Cobra berwarna hitam putih, warna hitam pun jarang.

Ternyata ular tersebut bersarang di belakang dapur rumah kita, tapi yang aneh ular tersebut sama sekali ga mengganggu di dalam rumah. Bahkan ga jarang ketika kita di rumah, tuh ular lewat tiba-tiba, atau pas buka pintu dapur tuh ular mengangkat kepalanya melihat kita, lalu langsung melarikan diri. Tapi ketika ular tersebut masuk rumah tetangga, ular tersebut sangat ganas, maklumlah tau kan cobra kayak gimana.

Ularnya memang ga mengganggu kita, cuma kita merasa terus di terror sama tuh ular. Awalnya tempat yang dipikir kandang ular di siram pake air garam, ternyata ularnya ga hilang juga. Lalu orang tua berinisiatif menyiram sarang ular itu dengan air panas...

Pas malam hari setelah menyiram air panas, ayah bermimpi aneh, yaitu didatangin oleh ular cobra (hitam-putih). Dia berbicara kepada ayah dengan memohon maaf karena tinggal disitu sekaligus meminta ampun agar jangan disiram pake air panas. Beberapa hari berlalu setelah mimpi itu, tuh ular dah ga keliatan lagi. Setelah yakin bahwa sudah ga ada, akhirnya belakang dapur rumah gw di semen semua agar apabila ada kemungkinan ular lain datang, ga akan bersarang disitu.

Catatan : ga tau juga ya, apa ada hubungan antara mustika ular atau kejadian yang terjadi di rumah saya. Tapi yang pasti, rasanya ga mungkin kalau ada ular sampe berpesan lewat mimpi.

Makasih buat pembaca kisah nyata ini. Mohon di beri komentar ya, maaf penulisan berantakan. Hanya sharing saja : )

Pesan Terakhir

 cerita ka Rasty

Assalamu`allaikum Wr.Wb
Hy teman semua salam kenal, saya Rasty (maaf ya nama panggilan aja supaya lebih enak). Saya juga baru nge-post cerita ini jadi mohon bantuannya ya, dan maaf kalau masih agak kacau penulisannya, maklum cerita pertama..

Jadi gini ceritanya, waktu itu umurku kalau ga salah sekitar 5-6 tahun, saya tinggal di Purwakarta tepatnya di kontrakan sekolah SD atau rumah dinas gitu lah. Disana cuma ada keluarga saya dan tetangga di pinggir kanan yang merupakan teman ayah sesama PNS. Saya udah tinggal disana dari umur 9 bulan an, dan saya juga ga tau pasti kapan teman ayah (kita panggil saja namanya bapak Ahmad) tinggal disana. Saya akrab banget sama bapak Ahmad, dan bapak Ahmad juga udah anggap saya seperti anaknya sendiri.

Tapi waktu itu udah ga seperti biasanya, bapak Ahmad sakit dan saya tidak tau apa penyebabnya. Dua bulan kemudian bapak Ahmad ninggalin kita semua, dia di panggil Yang Maha kuasa. Sebelum pergi dia pernah berpesan kepada ayah dan ibu saya katanya dia mau minta tolong pengen di anterin ke rumahnya dan berterima kasih kepada ortu dan tetangga lain yang perhatian sama dia. Tapi karena saya masih kecil, saya tidak tau apa itu meninggal.

Pas tetangga2 lagi pada sibuk2 nya ngaji dan mau persiapan mandiin almarhum, saya main ke kolam di pinggir rumah bapak Ahmad. Disitu lah saya merasa ada yang memanggil dan ternyata yang memanggil saya adalah bapak Ahmad. Saya senang sekali bahkan sampai saya peluk segala, dan dia ngajak saya ke ruangan kelas 4 di pojok yang sunyi.

Disana dia cuma ngeliatin saya bermain2, lari2 dan saya pun bertanya "Bapak kenapa? katanya bapak meninggal?". Dia cuma tersenyum dan meluk saya sambil nangis, trus dia bilang "Bapak sayang sama neng, neng udah dianggap anak sama bapak. Bapak pengen neng jadi anak yang soleh, trus bisa banggain ayah sama ibu". Trus dia bilang lagi "Ya udah neng, sekarang pulang dan bilang sama ayah ibu bahwa bapak pamit". Setelah itu saya pulang dan saya tengok kebelakang dia melambaikan tangan, wajah nya terlihat sedih dan saya membalasnya, dan pas saya tengok untuk kedua kalinya dia udah ga ada.

Pas saya bilang sama ibu saya, sontak ibu langsung kaget dan nangis, trus dia ngajak saya ke dalam rumah dan disana ada bapak Ahmad tersenyum sama saya dan memberi tau saya supaya saya tidak memberi tau orang lain kalau dia ada disana, di deket jasadnya..

Maaf ya kalau cerita nya ga serem, cuma mau cerita aja. Ditunggu aja koment nya ya..

Terjebak Dalam Mimpi Yang Aneh

Perkenalkan saya Ade, sedikit cerita yang belum terlalu lama saya alami, 17 Agustus 2011, Pukul 05.30 WITA.

Ketika itu seperti biasa saya bangun pukul 05:20, tapi tidak langsung mandi dan bersiap berangkat kerja karena ini hari libur. Saya ambil air wudhu dan shalat, setelah itu kembali ke tempat tidur untuk melanjutkan aktifitas (tidur). Satu kamar ada 3 tempat tidur, satu ranjang single satu ranjang bertumpuk, ranjang saya berada di atas. Teman saya yang masih melek matanya, saya lihat sedang asyik online membuka facebook miliknya, saya pun kembali tidur.

Beberapa menit tertidur, badan saya terasa rileks, hingga sulit menggerakkan badan yang kata orang itu "sleep paralyse", jadi saya tenang saja dan melanjutkan tidur. Tidak disangka, saya merasa seperti terbangun saat tidur. Saya bangkit tapi saya juga masih merasakan tubuh saya masih tertidur. Saya juga dapat mendengar dengkuran halus saya. Saya pun bangun.

Ini yang sedikit aneh, biasanya orang bangun itu duduk sebentar untuk bertumpu baru bangun. Yang ini saya merasa bangun langsung berdiri seperti tubuh saya menjadi ringan. Kemudian saya melihat ke belakang dan saya bisa melihat tubuh saya masih tertidur dengan pulas, nafasnyapun saya juga dapat merasakannya. Kemudian saya berfikir, apakah ini mimpi, atau apa? Atau Lucid Dream seperti yang pernah saya baca di internet.

Kemudian saya pun berpikir untuk jalan-jalan dulu sejenak. Saya juga masih melihat teman sekamar saya masih asyik bermain laptop pribadinya. Saya pun meloncat ke bawah, tapi tubuh saya begitu ringan hingga terasa seperti terbang. Kemudian saya berjalan keluar tapi yang saya rasakan tidak berjalan seperti umumnya, tapi seperti bisa melayang. Saya pun keluar, dan bisa menembus pintu.

"Ajaib" pikir saya. Tapi keadaan di luar begitu sepi, dan suasananya seperti saat subuh, dengan langit yang masih biru. Hanya nampak sedikit saja orang yang berjalan tidak seramai biasanya pada jam segitu (Saya lupa mengatakan kalau saya tinggal di mess).

Lalu saya punya inisiatif untuk melihat lingkungan sekitar dengan keadaan seperti ini. Sayapun melompat pagar dan bisa terbang layaknya superman, melewati lorong-lorong mess dan menembus beberapa tembok. Namun, tak berapa lama, sedikit menjauhi kamar saya, saya merasa begitu sesak, seperti ada yang mengganjal di tenggorokan saya. Saya pun panik dan segera kembali ke kamar untuk kembali "tidur".

Sesampainya di kamar, seperti merasakan sesuatu yang aneh, seperti ada yang mengawasi dan seketika itu ruangan menjadi hangat. Sayapun menjadi semakin panik ketika hendak kembali ke tubuhku yang sedang tertidur tapi tidak bisa. Akhirnya saya meminta tolong temanku yang sedang bermain laptop untuk membangunkanku. Tapi sia-sia, temanku tidak mendengarkanku sekeras apapun saya mencoba berteriak.

Suara saya seakan tidak mau keluar, dan tersangkut di tenggorokan, saya mengguncang-guncangkan bahu temanku dan berusaha berteriak, tapi dia tidak bergeming. Saya pun semakin takut. Saya melihat diri saya yang sedang tertidur semakin pucat, dan nafas saya semakin sesak. Saat itu saya bisa merasakan kedua pribadi saya yang terpisah.

Saat itu entah dari mana saya melihat temanku yang lain sedang duduk di kasur bawah tempat saya tidur yang sedang melihat temanku berinternet ria. Saya pun beralih ke dia dan mengguncang-guncangkan tubuhnya sambil meminta tolong, sambil menangis saat itu karena apa yang kurasakan. Nafas sesak, tubuh yang satu pucat dan kuku biru, diawasi oleh siapa yang saya tidak tahu.

"Bang tolong bangunin saya, bangunin tubuh saya bang, sesak rasanya, sudah pucat saya bang". Setelah beberapa kali mencoba, dia pun berdiri dan melihatku karena seakan dia mendengar diriku yang tengah sesak bernafas. Diapun agak terkejut dan segera berusaha membangunkanku, menggoncangkan tubuhku. Setelah beberapa kali membangunkanku, saya merasa tubuhku yang saat itu bermimpi langsung
tertarik ke tubuhku yang sedang tidur dan langsung terbangun, duduk dan terengah-engah.

"Kenapa de?"
"Kagak bang, tadi saya mimpi aneh"
"Oh, pantessan saya dengar tadi kamu kayak mau teriak/ngomong gitu tapi gak ada suara, yaudah saya biarin aja, kirain ngigau".

Astaghfirullah, langsung saya istighfar dan berucap alhamdulillah karena masih bisa terbangun. Dan ternyata, kami hanya berdua, tidak ada orang ke tiga yang membangunkanku dari tidur, mungkin dia adalah halusinasi di mimpiku. Tapi terima kasih, telah membangunkanku dari tidur aneh itu.

Suara-Suara Aneh di Asrama Kampus

 cerita Via

Assalamualaikum
Ini Via lagi. Aku mau share cerita aku waktu di asrama.
Langsung aja...

Sekarang aku lagi kuliah di sebuah akademi di Yogyakarta, nah karena aku orang baru disini jadinya aku ngak ambil kos tapi tinggal di asrama kampus. Asrama kampus aku itu terdiri dari 2 bangunan utama, yang satu asrama lama (disebut asrama induk) dan satunya asrama gedung baru yang letaknya dibelakang asrama induk. Aku sendiri kebagian asrama induk. Asrama induk itu ada 3 lantai.

Waktu malem pertama ampe selesai ospek ngak ada masalah apa2, padahal kita anak2 lantai 3 tidur diatas jam 12 (rata2 jam 2 atau jam 3) padahal jam 5 udah harus berangkat. Ospek udah selesai dan mulailah kejadian2 aneh.

Kejadian yang pertama teman aku yang alami sebut aja namanya si "E". Waktu itu si E lagi gak bisa tidur, emang biasanya juga dia tidurnya malem2. Nah biasanya kan gak ada apa2, tapi malem itu dari arah jemuran (di lantai 3 ada tempat buat jemur pakaian yang terkenal serem) dia denger suara orang lagi mukul2 gayung. Karena takut dia cuma diem aja gak berani ngapa2in, akhirnya dia ketiduran. Besok paginya dia tanya sama anak2 yang kamarnya deket jemuran dan mereka ngak denger apa2.. Nah lo suara apaan tu??

Selang beberapa malem ada kejadian lagi, tapi kejadian ini lebih bikin heboh dari yang pertama. Malem itu anak2 pada belum tidur, tapi karena kecapean abis kuliah seharian aku tidur duluan. Trus lewat tengah malem teman sekamar aku denger suara orang teriak-teriak, suaranya kayak orang kesurupan gitu. Trus dia buka pintu dan keluar, ternyata ngak cuma dia yang denger tapi anak2 lain yang belum tidur juga denger. Mereka pada bingung itu suara apa tapi pada yakin kalau suara itu berasal dari lantai 2. Karena bingung mereka cuma saling tanya dan gak berani mastiin ke lantai bawah.

Besok paginya kita tanya ama anak2 lantai 2, anehnya gak ada satupun dari mereka yang denger suara orang teriak, padahal lantai 3 denger, masa yang lantai 2 gak denger. Dari situ, kita anak lantai 3 putusin buat ngadain yasinan tiap malem Jumat nya. Sekalian kita minta mereka gak ganggu kita coz kita gak mau ganggu mereka...

Alhamdulillah sekarang ngak ada lagi yang digangguin. Mungkin mereka mau ngajak kenalan kali yah.. hehehe

Makasih.. Udah baca
Wassalamualikum

Bumi Kian Menua

Oleh: Fauzi Azis
Ilustrasi
Ilustrasi
BUMI adalah tempat kita dilahirkan dan tempat kita berpijak dan di bumi pulalah Tuhan menitipkan kepada manusia agar dikelola dengan bertanggungjawab. Umur bumi pasti sudah tua renta. Kita bisa membayangkan apa yang dialami manusia kalau umurnya makin menua, ada yang sakit-sakitan, pendengaran mulai berkurang dan pisiknya pasti tak sekuat lagi seperti di kala muda.
Ngurus dirinya sendiri saja sudah repot dan karenanya membutuhkan pertolongan orang lain yang lebih muda dan sehat. Di bumi pula sudah sering terjadi bencana demi bencana dari yang ringan sampai yang paling berat yang dampaknya sangat destruktif bagi kehidupan umat manusia. Bumi kita yang sudah tua ini masih menjadi rebutan saja oleh manusia sedunia yang mengatasnamakan negara perusahaan korporasi kelas dunia untuk terus dikeruk apa yang ada di dalam perut bumi. Ada yang berupa hasil tambang dan mineral dan ada pula dalam bentuknya yang lain.
Di atas permukaan bumi dimana kita hidup dan bermukim juga diperebutkan dengan begitu sengit antara masyarakat dengan para pemilik modal yang biasanya berujung pada kekalahan masyarakat biasa. Alasannya sederhana sebagai penyebabnya yaitu takut nggak bisa hidup lagi di atas bumi, takut nggak bisa ngais makanan dan minuman lagi. Fenomena alam seperti ini mudah-mudahan membuat semua di dunia sadar bahwa memang bumi kita sudah makin menua yang secara alamiah dan manusiawi harusnya makin disayang, dirawat dengan baik agar daya tahan tubuhnya paling tidak masih bisa bertahan.
Secara alamiah bumi kita akan mengalami kepunahan, seperti halnya mahluk hidup yang lain juga akan mengalami kematian saat kiamat datang. Dari fenomena alam yang seperti itu, maka kalau manusia sadar dan menyadari ekisistensinya juga akan mengalami masa kepunahan, yang diperebutkan dalam tahun-tahun terakir ini dan disisa waktu yang ada adalah hanya soal pangan dan energi. soal hidup mati bukan? Karena secara hukum alamnya memang begitu, hidup untuk makan dan bernafas untuk bisa hidup, coba kalau oksigen tidak ada, matilah kita semua.
Para ahli geologi di dunia pernah melakukan penelitian dan dari hasil penelitiannya itu menunjukkan pada kita bahwa bumi tempat kita berpijak ini umurnya sudah hampir 5 miliar tahun. Anda boleh percaya boleh tidak. Seperti tadi sudah dijelaskan, bumi yang umurnya sudah sangat tua ini, ibarat manusia, semakin renta dan makin degerogoti penyakit degeneratif. Tulang-tulangnya mulai rapuh, kulitnya mengeriput, otot-ototnya mengeras dan kaku, pikirannya mulai pikun.
Kata para ahli geologi tadi, katanya bumi terlahir sebagai anak matahari, dia dulunya bagian dari matahari, ketika masih berbentuk awan panas atau nebula. Awan panas itu berpusar-pusar dengan bagian tengah yang paling panas. Semakin ke pinggir semakin dingin. Makin lama bagian yang terpinggirnya makin dingin dan mengarah pada terbentuknya padatan, menjadi cikal bakal planet.
Begitulah berangsur-angsur terbentuk planet-planet di sekitar matahari, termasuk planet yang ketiga dinamakan bumi (Agus Mustofa, Menghindari Abad Bencana). Begitu tuanya usia bumi, masih tegakah manusia akan terus berbuat semena-mena tanpa pernah ada rasa empati untuk merawat dan menyayangi bumi yang sudah tua renta ini. Kalau manusia terus memperlakukannya kasar dan tanpa rasa welas asih sedikitpun apakah manusia masih pantas menyandang gelar beradab atau bukan malah layak diberi gelar biadab.
Pertanyaan ini hanya manusia yang bisa menjawabnya sendiri. Kalau tetap ingin menyandang gelar manusia yang beradab, maka akal budi dan tindakannya dalam memperlakukan bumi yang sudah tua renta harus dilakukannya dengan penuh kebijaksanaan dan rasa empati yang dalam. Tapi kalau manusia memperlakukannya dengan semangat ingin terus memperlakukannya dengan serakah dan penuh kesombongan, maka manusia tidak pantas lagi disebut sebagai manusia yang beradab tapi biadab.
Kalau perilakunya demikian maka maaf, manusia telah benar-benar menjalankan misinya sebagai layaknya binatang. Binatang buas yang berperilaku kanibal, bertindak sebagai the animal economicus. Akhir zaman pasti akan tiba waktunya kapanpun. Kita tidak perlu menghitung hitung kapan datangnya dan tidak perlu repot-repot membuat catatan di kalender, tahun depan bumi akan berulang tahun yang keberapa?.
Yang perlu dilakukan oleh kita semua dari sisa waktu yang tersedia ini adalah membangkitkan kesadaran dan sekaligus membuat neraca kehidupan kita disaat kita hidup bersama kakek kita yang bernama bumi. Jangan-jangan dikolom kreditnya manusia banyak berhutang terhadap bumi. Mengeksploitasi bumi dengan serakah dan arogan adalah hutang manusia kepada bumi. Di sisi kolom debet apa yang telah manusia manusia perbuat terhadap bumi.
Nilai cashnya berapa, nilai inventorinya berapa, nilai piutangnya berapa. Kalau menutup hutangnya hanya dengan ngomong doank, ataupun kalau ada pengorbanan secara cash dalam jumlah seberapa besar sih yang udah kita sisihkan?. Kalau cuman bersih-bersih got saja rasanya tidak memadai atau katakan kalau dilakukan dengan menanam 1 milyar pohon juga belum cukup rasanya karena hutang kita kepada bumi sudah kelewat banyak dan susah menghitungnya.
Dari neraca yang kita buat hampir pasti sisi hutangnya yang paling besar. Bagimana membayar hutang kita kepada bumi. Caranya gampang saja, yaitu, modal kita yang masih ada dan tersisa kita gunakan untuk menutup dan melunasi hutang kita kepada bumi, Aset itangible yang masih kita miliki di sisi debet yang berupa ahlak yang mulya, akal budi yang sehat, kesantunan kita juga harus kita gunakan untuk membayar hutang kepada bumi.
Dengan cara ini bumi akan tersenyum dan manusia mudah-mudahan juga bisa ikut tersenyum. Semoga saja neraca hidup kita klop disisi debet dan di baki kreditnya. Kalaupun sisa hutangnya masih ada mudah-mudahan tidak terlalu besar nilainya dan bumi tidak pernah menagihnya dan pasti dia merelakannya. Manusiapun sudah nggak perlu repot-repot lagi membayar akuntan publik untuk membuat perhitungan atas sisa hutang manusia kepada bumi.
Sudah ada akuntannya yang jauh lebih ahli dan dijamin jujur dan adil, yaitu malaikat yang mendapat tugas sebagai auditor oleh Tuhan. Oleh karena itu, sebelum bumi meninggalkan kita dan sebelum juga kita meninggalkan bumi, maka mintalah maaf kepada bumi yang sekian lamanya dizalimi oleh manusia. Dan atas segala kejadian tadi, maka sebelum kiamat datang, maka bertobatlah sekarang kepada Tuhan sang pencipta bumi dan seisinya serta pencipta makluk hidup, semoga akhir hidup manusia bernilai kebaikan.***

Tips Merawat Wajah Wanita

Wanita mana yang tidak ingin tampil cantik menawan dengan wajah yang bersih dan cerah karena memang inilah yang menjadi dambaan bagi tiap wanita agar bisa tampil menarik di depan orang lain terutama pria. Bagi sebagian wanita bahkan rela untuk mengeluarkan banyak biaya demi supaya tampil cantik dan menawan, tapi bagi anda yang ingin tampilcantik dengan cara yang alamiah dan murah meriah, silahkan anda ikuti tips berikut ini untuk merawat wajah anda :

1. Merawat Kulit Berminyak
Cara untuk mengatasi kulit yang berminyak adalah : Ambil daun seledri secukupnya kira - kira segenggam tangan penuh, lalu tumbuk daun seledri tersebut hingga halus, setelah itu rebuslah tumbukan halus daun seledri tersebut pada air secukupnya kira - kira 2 gelas penuh , tunggu hingga 15-20 menit. Kemudian setelah dingin usapkan / balurkan ramuan tadi pada wajah anda dan biarkan beberapa saat sampai mengering lalu bilas hingga bersih. Sebaiknya anda menggunakan cara ini sebelum tidur dan membilasnya sampai bersih pada saat bangun.

2. Merawat Kulit Kering
Cara merawat kulit kering adalah : Ambillah isi dari buah alpukat lalu tumbuklah hingga benar - benar menjadi bubuk halus. Setelah itu gunakaanlah bubuk halus dari isi buah alpukat tersebut sebagai masker untuk wajah anda, kemudian diamkan beberapa saat hingga benar benar mengering. Jika sudah kering, maka basuhlah muka anda dengan menggunakan air dingin, karena jika anda menggunakan air hangat maka pori - pori wajah anda akan jadi terbuka.

3. Merawat Kulit Kusam
Cara merawat kulit kusam adalah : Buatlah parutan jagung muda yang dicampur parutan mentimun secukupnya dengan perbandingan 1 : 1, tambahkan juga 1 sendok minyak zaitun. Jika sudah diaduk dan campur dengan merata, gunakanlah campuran tadi sebagai masker ke seluruh bagian wajah anda lalu didiamkan beberapa saat hingga mengering, setelah itu basuh wajah anda menggunakan air hangat hingga benar benar bersih. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, silahkan anda gunakan masker ini secara rutin dan sebaiknya gunakan sebelum tidur.

4. Menghilangkan Flek Hitam
Cara menghilangkan flek hitam di wajah anda adalah : Ambillah putih telur ayam yang sudah dipisahkan dari kuningnya lalu celupkan tisu yang tidak mudah sobek pada putih telur, kemudian oleskan tisu tersebut pada bagian wajah yang terdapat flek hitam dan tunggu hingga mengering. Jika sudah mengering, silahkan basuh wajah anda dengan menggunakan air hangat sampai bersih. Lakukan cara ini dengan rutin sampai terlihat hasilnya.

Terlepas dari semua perawatan tersebut di atas, anda juga butuh minum air putih yang cukup agar kelembaban dan elastisitas kulit wajah anda bisa terjaga dengan baik. Jangan lupa untuk selalu hindari stress juga, agar raut wajah anda juga selalu tampak ceria dan awet muda. Semoga bermanfaat :)